Who is AAA?

Sabtu pagi ini saya terbangun dengan kepala yang berat, mungkin karena kelelahan karena tempo hari saya melakukan banyak aktivitas mobile dalam sehari.
Anyway, karena bosan saya menyalakan tv dan seperti biasanya Waku-Waku Japan masuk dalam channel pilihan. Ketika layar berubah menampilkan WWJ, saya menyaksikan sebuah konser band Jepang dengan penonton yang masiv serta lautan lightstick di sebuah dome besar. Dari judul yang tertera dalam program channel menunjukkan bahwa konser itu adalah konser grup Jepang yang bernama AAA.

Kesan pertama yang membuat saya enggan mengganti channel adalah kekuatan vokal serta lagu mereka, saya bukan penggemar grup/idol Jepang, tapi first impression ketika mendengarkan musik mereka adalah saya langsung jatuh cinta. Lagu-lagu yang mereka bawakan terkadang sedikit mellow, terkadang enerjik dan poppy serta diiringi dengan efek-efek elektronik tapi semuanya sangat easy listening.

AAA (dibaca triple A, bukan jenis baterai, fyi di Korea juga ada boyband dengan nama AA yang dibaca double A, mungkin next ada single A? Kuartet A? whatever) ternyata adalah grup lawas yang sudah berdiri sejak 2005. Oke disini saya bertanya kepada diri sendiri: where in the world have you been all your life, Mariska??? Padahal AAA baru menggelar konsernya di Jakarta april lalu. Tapi ya sudahlah saya kan memang tidak update dengan industri musik Jepang. Kembali lagi ke AAA, mereka adalah co-ed grup yang beranggotakan 5 laki-laki dan 2 perempuan di bawah label Avex Trax yang setau saya sama besarnya dengan Johnny’s Entertainment. Ternyata Avex Trax menjalin kerjasama dengan SM Entertainment sehingga artis-artis kpop yang debut di Jepang juga berada di bawah label Avex Trax seperti BOA dan TVXQ.

Meskipun Avex Trax mengklaim AAA sebagai super performance unit, saya merasa yang membuat mereka super adalah kekuatan vokal mereka. Yes they do dance, and singing while dancing is obviously hard, tetapi berbeda dengan grup K-pop yang kebanyakan menjual kekompakan dan kerumitan koreografi, AAA tidak menunjukkan dua point tersebut dalam performance mereka. Tapi mungkin saya bisa saja salah.  Mengingat sebagian besar member kelahiran tahun 80-an dimana usia akan mempengaruhi power dan speed saat menari, setidaknya itu yang saya amati pada grup korea paling long lasting SHINHWA. 

Terlepas dari kurangnya kekompakan dalam menari, menurut saya AAA tetaplah grup yang hebat karena mereka selalu enerjik saat menari dan memiliki vokal yang stabil selama konser 2 jam full.

Kesan selama menonton AAA Tour 2013 Eight Wonder
Kostum, tata panggung, dan LED special effect selama konser berlanggung cukup mengagumkan dan menghibur. Semua lagu yang dibawakan selama konser bagus-bagus dan sukses membuat saya meninggalkan serial favorit Empire.
Yang jelas kehadiran AAA memberikan referensi musik yang segar karena akhir-akhir ini saya sangat bosan dengan lagu-lagu yang ada dalam playlist saya.


Top 3 lagu favorit selama menonton video konser Eight Wonders


Leave a Comment

This error message is only visible to WordPress admins

Error: No connected account.

Please go to the Instagram Feed settings page to connect an account.